REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Makmun (60), penambang batu kalimaya tewas akibat tertimbun longsoran tanah dan bebatuan seberat 60 kilogram di lokasi Blok Cimalingping Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.
"Korban tewas diketahui bernama Makmun, warga Karoya RT 07/03 Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira," kata Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak Sobari saat dihubungi di Lebak, Ahad (7/6).
Kecelakaan yang memakan korban jiwa itu terjadi Sabtu (6/6) pukul 14.00 WIB, saat korban bersama dua rekan lainya melakukan aktivitas penambangan untuk mencari bongkahan batu kalimaya.
Namun, saat korban melakukan penggalian lubang dengan kedalaman 50 meter secara tiba-tiba longsor.
Longsoran tersebut menimpa sebuah batu besar ke bagian kepala Makmun hingga tertutup tanah, sedangkan dua lainya hanya mengalami luka-luka.
Kemungkinan korban meninggal kehabisan nafas akibat longsoran tanah dan tertimpa batu itu. "Mereka melakukan penggalian lubang kalimaya itu di lokasi yang sudah lama ditinggalkan penambang lain karena mengkhawatirkan terjadi longsoran," katanya.
Sebab di lokasi penambangan itu kondisi tanahnya sudah labil dan rapuh jika dilakukan penggalian lubang.
"Kami selalu mengingatkan kepada penambang agar tidak melakukan eksploitasi di lahan-lahan tanah labil, namun mereka tetap membandel," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelum musibah itu terjadi sudah diperingatkan oleh Rusman yang juga ikut mengalami luka-luka bagian kepala agar mertuanya tidak aktivitas penggalian di lokasi lama.
Namun, korban tidak menghiraukan larangan tersebut sehingga memakan korban jiwa. "Korban sudah dimakamkan oleh keluarganya hari itu juga," katanya.