Senin 08 Jun 2015 16:47 WIB

Pirlo: Tangisan Saya untuk Kekalahan Juve

Rep: C31/ Red: Israr Itah
Andrea Pirlo (kanan) saat dihibur oleh Paul Pogba usai Juventus dikalahkan Barcelona 1-3 dalam final Liga Champions 2015.
Foto: Reuters/Darren Staples
Andrea Pirlo (kanan) saat dihibur oleh Paul Pogba usai Juventus dikalahkan Barcelona 1-3 dalam final Liga Champions 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN—Gelandang Juventus Andrea Pirlo menjadi perhatian usai laga final Liga Champions akhir pekan lalu. Seusai laga, Pirlo terekam berlinang air mata. Matanya terlihat sembab setelah Juventus kalah 1-3 dari Barcelona.

Spekulasi pun bermunculan. Salah satunya kemungkinan itu menjadi laga terakhir sang gelandang gaek bersama Nyonya Tua. 

Tapi Pirlo kemudian membantahnya. Air matanya di Olympiastadion, Berlin bukanlah ucapan selama tinggal. Ia hanya kecewa Bianconeri gagal menjadi juara. “Ini kesempatan yang jarang saya dapatkan lagi,” ujar gelandang berusia 36 tahun dikutip dari Daily Mail, Senin (8/6).

Sementara itu, Direktur Umum Giuseppe Marotta juga ungkapkan tidak ingin Pirlo meninggalkan Juventus di musim panas ini. Marotta juga mengklaim kehadiran Sami Khedira adalah untuk melengkapi beberapa anggota lini tengah.

Direktur umum Juve ini sudah menganggap pemain spesialis tendangan bebas ini sebagai ikon Juventus. “Saya pikir air mata itu, memberi kami emosi yang kuat seperti selama bertahun-tahun,” ujar Marotta.

Andrea Pirlo, yang lahir pada 19 Mei 1979 ini adalah pemain keempat dari Italia yang paling banyak membuat penampilan dalam sejarah tim nasional Italia. Pirlo sudah tampil dalam 113 laga.

Sejak bergabung dengan Juventus pada 2011, Pirlo sudah meraih empat scudetto. Namun belum sekalipun ia menjuarai Liga Champions bersama Nyonya Tua. Dari empat kali tampil di final Liga Champions, Pirlo dua kali juara. Namun itu terjadi pada 2003 dan 2007 saat dia membela AC Milan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement