Senin 08 Jun 2015 23:50 WIB

Perpisahan Manis Xavi Hernandez dan Barcelona

Rep: C17/ Red: Citra Listya Rini
Xavi Hernandez
Foto: REUTERS/Albert Gea
Xavi Hernandez

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Xavi Hernandez mengakhiri tujuh tahun kariernya di Barcelona dengan cara yang sempurna. Ia melengkapi, sekaligus menjadi saksi sejarah sepakbola dengan raihan treble winners atau tiga trofi semusim kedua tim.

Gelandang berjuluk The Puppet Master itu mengangkat trofi Liga Champions pasca-mengalahkan Juventus dengan skor 3-1 di final yang berlangsung di Berlin. Pencapaian luar biasa ini pun mampu membuat Xavi tak mampu berkata banyak.

"Cara keluar yang tak mungkin dikalahkan, tak ada kata-kata, saya tak bisa meminta lebih. Meraih Liga Champions dan treble, serta pergi dengan cara seperti ini benar-benar luar biasa, bahkan spektakuler. Kami pantas meraihnya," ujar Xavi ketika dilansir Canal+, Senin (8/6).

"Saya merasa sedikit nostalgia (Xavi pernah meraih treble pada 2009 di bawah arahan Josep Guardiola), tahu saya takkan bermain untuk tim ini lagi. Tapi saya benar-benar bahagia dengan bagaimana karier saya berakhir. Ini akhir yang luar biasa hebat," sambung pemain yang akan bergabung dengan Al Sadd itu.

Tak lupa, Xavi memberikan pujian kepada pelatih Blaugrana, Luis Enrique. Sang pelatih menahannya untuk pergi di awal musim ini, dan memberi andil besar memberi tiga trofi kepada Lionel Messi cs.

"Enrique pantas meraihnya (treble), karena ia banyak menerima kritikan di awal musim, namun ia terus bekerja. Ia pantas karena ia telah menjadi pelatih hebat untuk tim," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement