REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan program-program pembangunan ramah lingkungan atau 'hijau (green development) pemerintahan Jokowi-JK demi mencapai pembangunan berkelanjutan.
"Kami di sektor swasta mendukung penuh tujuan pembangunan infrastuktur yang hijau (green infrastructure). Tantangan besar untuk memenuhi target-target pembangunan pemerintah," ujar Ketua Umun Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dalam sambutannya saat pembukaan konferensi Indonesia Green Infrastructure Summit 2015, Selasa (9/6), di Hotel Fairmont, Jakarta.
Suryo menambahkan, pertemuan puncak yang diadakan Kadin dengan dukungan kelompok Bank Dunia dan Japan International Cooperation Agency ini bertujuan membahas langkah-langkah yang dapat diterapkan secara nyata dalam Rencana Penbangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
Sedangkan, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan untuk membangun seluruh progran infrastuktur pemerintah dibutuhkan biaya sebesar Rp 5,519 triliun atau sekitar Rp 1,102 triliun rata-rata kebutuhan per tahunnya.
"Kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta akan meningkatkan minat investor asing untuk datang ke Indonesia," ungkapnya.