Selasa 09 Jun 2015 20:00 WIB

Pengusaha dan Pemerintah Akan Wujudkan Pembangunan Ramah Lingkungan

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (kadin), Suryo Bambang Sulisto
Foto: palingaktual.com/google
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (kadin), Suryo Bambang Sulisto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya untuk mewujudkan program-program pembangunan ramah lingkungan atau 'hijau (green development) pemerintahan Jokowi-JK demi mencapai pembangunan berkelanjutan.

"Kami di sektor swasta mendukung penuh tujuan pembangunan infrastuktur yang hijau (green infrastructure). Tantangan besar untuk memenuhi target-target pembangunan pemerintah," ujar Ketua Umun Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dalam sambutannya saat pembukaan konferensi Indonesia Green Infrastructure Summit 2015, Selasa (9/6), di Hotel Fairmont, Jakarta.

Suryo menambahkan, pertemuan puncak yang diadakan Kadin dengan dukungan kelompok Bank Dunia dan Japan International Cooperation Agency ini bertujuan membahas langkah-langkah yang dapat diterapkan secara nyata dalam Rencana Penbangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Sedangkan, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan untuk membangun seluruh progran infrastuktur pemerintah dibutuhkan biaya sebesar Rp 5,519 triliun atau sekitar Rp 1,102 triliun rata-rata kebutuhan per tahunnya.

"Kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta akan meningkatkan minat investor asing untuk datang ke Indonesia," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement