REPUBLIKA.CO.ID, HALIFAX -- Sekelompok Muslim di kota Halifax, provinsi Nova Scotia secara sukarela menunjukkan kecintaan mereka pada lingkungan sekitar dengan membersihkan tumpukan sampah dari salah satu taman paling indah di kota.

"Kami membersihkannya untuk menjaga tempat itu tetap alami dan menjaga binatang agar tidak makan sampah. Ini sangat berbahaya bagi binatang," ujar Abdelkader Tayeb, Imam Masjid Ummah, dilansir Onislam, Rabu (10/6).

Sekitar 20 jamaah Masjid Ummah dan Akademi Maritim Muslim berkumpul pada Senin malam untuk memunguti sampah dari Taman Provinsi Herring Cove. Dengan sarung tangan, para relawan itu sibuk mengangkut kantong-kantong sampah.

Langkah ini, menurut Tayeb, terinspirasi oleh ajaran Islam tentang pelestarian lingkungan dan hewan. Ia percaya binatang pun memuji Tuhan dengan cara mereka sendiri dan itu berhubungan dengan aspek lain dari lingkungan tempat kita hidup.

Salah satu relawan, Hasan Ali, mengaku menikmati pekerjaan itu. Menurutnya, itu adalah kesempatan sempurna bagi Muslim untuk menunjukkan kepedulian mereka membantu masyarakat luar.

Tayeb menambahkan, agenda serupa telah direncanakan oleh Masjid Ummah untuk membersihkan taman-taman lain sepanjang musim panas.

Muslim menempati sekitar 1,9 persen dari 32,8 juta penduduk Kanada. Jumlah mereka telah meningkat secara dramatis selama satu dekade terakhir dan Islam telah menjadi agama terbesar pertama setelah Kristen di Kanada.

Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas Muslim bangga menjadi warga Kanada, dan mereka lebih berpendidikan daripada masyarakat umum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika