REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi mengatakan arus lalu lintas yang mengarah lokasi kegiatan atau Sumber Solo, selama acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka-Selvi Amanda, dibuat lawan arus (contra flow).
"Arus lalu lintas mulai bundaran Patung Wisnu atau perempatan Jalan A Yani ke utara hingga Gilingan dibuat 'contra flow' untuk mengurangi kemacetan," kata Ahmad Luthfi usai memimpin Apel Aman Candi 2015 dalam pengamanan tamu VVIP Pernikahan Gibran-Selvi, di Mahanan Solo, Rabu (10/6).
Ahmad Luthfi mengatakan arus dibuat "contra flow" tersebut merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada jalan raya. Jalur A Yani yang sebelumnya dua arah dijadikan satu arah ke timur sehingga kepadatan dari arah barat akan berkurang.
"Kendaraan dari arah barat atau patung Wisnu ke timur di pertigaan Gilingan kami belikan ke kanan tembus Manahan, sehingga kendaraan kearah Sumber tidak ada hambatan," kata Ahmad Luthfi.
Menyinggung daerah steril di Jalan Letjed Suprapto atau kawasan Gedung Graha Saba Sumber Solo, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan Paspampres atau ring satu, sedangkan Polri mendukung di ring dua dan tiga.
Ahmad Luthfi menjelaskan jalur di Ki Mangun Sarkoro ke arah Komplak dibuat searah jarum jam, kecuali di kawasan Gedung Graha Saba. Menurut Kapolresta, dalam Apel Aman Candi yang digelar di Manahan Solo tersebut melibatkan sebanyak 3.556 personel dengan senjata lengkap antara lain dari Satuan Brimob, Satlantas, Shabara, dan Polres-Polres di Polda Jateng.
"Anggota Polri siap mengamanan dan memberikan pelayanan yang humanis dan terbaik kepada masyarakat umum dan tamu VVIP," katanya.