REPUBLIKA.CO.ID,SELANDIA BARU -- Jumlah domba di Selandia Baru terus mengalami penurunan dari 40 juta ekor menjadi tinggal 20 juta ekor selama dua dekade terakhir.
Data statistik terbaru menunjukkan terjadinya penurunan jumlah domba sekitar satu juta ekor pertahun.
Menurut seorang pelaku industri daging negara itu Ross Highland alih fungsi lahan merupakan salah satu penyebab kian menurunnya jumlah domba.
Kini semakin banyak lahan penggembalaan domba berubah menjadi lahan peternakan sapi dan industri kehutanan.
Pelaku industri yang tergabung dalam Meat Industry Excellence menyatakan industri domba negara itu saat ini berada dalam kemunduran struktural dan berkelanjutan yang bisa membawa risiko bagi para peternak.
Meskipun demikian, jumlah domba ini masih jauh lebih banyak dibandingkan populasi Selandia Baru yang berjumlah sekitar 4,5 juta jiwa.