Kamis 18 Jun 2015 12:33 WIB

Dunga Ingin Brasil Tampil Apik Tanpa Neymar

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Neymar
Foto: REUTERS/Ina Fassbender
Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Arsitek Tim Nasional Brasil, Carlos Dunga harus memutar otak lebih keras lagi. Mereka harus memenangkan laga penentu melawan Venezuela pada Ahad (21/6) mendatang. Sayangnya di laga krusial itu, Dunga juga harus kehilangan pemain andalannya, Neymar, akibat akumulasi kartu.

Pemain bintang Barcelona itu mendapatkan kartu merah saat timnya ditaklukan oleh Tim Kuda Hitam, Kolombia. Tentunya absennya Neymar bakal menjadi kerugian besar bagi tim.

Dikarenakan peran Neymar sangat vital di Timans Brasil. Bahkan sebelum kekalahan dari Kolombia,  Selacao selalu meraih kemenangan saat pemain lincah itu diturunkan.

"Saya harus menunggu sampai besok untuk mulai berpikir bagaimana cara untuk bermain. ami sekali bermain tanpa Neymar dan kami menang, maka kami harus siap," kata Dunga seperti dilansir laman resmi Copa America, Kamis (18/6).

Neymar sendiri diusir wasit sesaat setelah pertandingan bubar. Semuanya berawal dari bola yang jatuh ke kaki Neymar lalu ditendang keras oleh pemain Barcelona ini dan mengenai punggungPablo Armero. Tendangan itu membuat bek Kolombia yang kini membela klub Brasil, Flamengo kesakitan.

Selanjutnya, ketika Neymar terlibat perbincangan dengan Murillo. Tapi tanpa diduga, Bacca yang sejak pertengahan babak kedua mulai emosi, lari dan langsung mendorong Neymar.

Peristiwa memalukan itu, berlangsung selepas laga  sekitar menit ke-90+6. Akhirnya sang pengadil, Osses yang melihat kejadian itu akhirnya mencabut dua kartu merah untuk Neymar dan Bacca.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement