REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pelatih Brasil, Carlos Dunga mengungkapkan alasan mengapa Neymar dilarang bertanding empat pertandingan di laga Copa Amerika. Baginya hal tersebut merupakan sebuah kerugian besar bagi Brasil.
Neymar dipastikan absen di sisa turnamen antarnegara Amerika Selatan itu setelah diskors empat pertandingan akibat aksi kontroversialnya, ketika Brasil kalah 1-0 dari Kolombia di laga lanjutan Grup C, Rabu (17/6) lalu.
Absennya penyerang Barcelona itu dikhawatirkan memperkecil peluang bagi Brasil untuk menjadi juara di Cile. Namun, sang pelatih enggan menyalahkan Neymar atas semua itu. Ia percaya bahwa hal tersebut merupakan taktik dari Kolombia untuk membuat Neymar berhenti bermain.
"Neymar adalah sosok yang sangat besar dan berpengaruh dalam sepak bola," kata Dunga, seperti yang dilansir Goal.
"Perhatian pada dirinya sangat besar. Para penggemar ingin melihatnya di lapangan. Sama halnya dengan Lionel Messi, Angel di Maria, dan Alexis Sanchez. Dengan adanys mereka, penggemar merasa tim sepakbolanya menjadi lebih baik dan berkualitas ," tambahnya.
"Jika masing-masing dari pemain kami yang melakukan kesalahan, otomatis akan diberhentikan. Namun, tak seorang pun ada yang membela kami. Tugas saya di sini untuk membuat mereka berkembang menjadi lebih baik di lapangan, tidak untuk mencari orang-orang yang bersalah," imbuh Dunga
Armada Dunga kini sedang bersiap untuk menghadapi partai pamungkas Grup C kontra Venezuela pada Ahad (21/6) sebagai laga penentu untuk lolos ke perempat-final.