REPUBLIKA.CO.ID,BRNO -- Seorang muslimah Czech diserang oleh seorang pria tak dikenak di sebuah supermarket di BRNO, Sabtu (20/6) kemarin.
“Penyerangnya menghina secara verbal dan mencoba melepas hijab yang dikenakan korban,” ungkap juru bicara kepolisian Brno, Pavel Šváb pada Czech News Agency, Senin (22/6).
Beberapa pengunjung supermarket berusaha membantu muslimah tersebut dengan menghalau si penyerang. Kemudian, pri misterius itu keluar dari area perbelanjaan tersebut. Šváb pun menjamin, pihaknya akan serius menyelidiki laporan ini.
Kepala Pusat Masyarakat Muslim Republik Czech Muneeb Alrawi menerangkan, sang muslimah mengaku bahwa penyerangnya menanyakan daerah asalnya. Setelah dijawab, si pria kemudian mengancam untuk membunuh si muslimah.
Takut ancaman itu dilakukan oleh si penyerang di luar area supermarket, sang muslimah langsung mengontak polisi. Alrawi mencermati, kejadian ini buah dari maraknya kampanye kebencian pada kaum migran Muslim dari sebagian besar warga Czech.
“Kelompok masyarakat Czech cenderung memandang bahwa setiap Muslim adalah kaum migran dan setiap migrant adalah Muslim,” cetus Alrawi.
Sekitar 500 ribu warga Muslim Czech tinggal di Brno. Mereka disediakan sebuah masjid yang berdiri tahun 1998. Namun, hubungan harmonis umat Muslim disana terusik setelak kelompok radikal ultra kanan Pemuda Buruh memprotes gelombang migrasi ke Eropa, termasuk ke Czech.