REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Pada 11 Februari 2013, Cristiano Ronaldo menyatakan kepada publik bahwa ia akan mencetak banyak gol. Dua tahun dan empat bulan kemudian, Ronaldo membuktikan ucapannya. Bukan sekadar mesin gol, CR7 siap melampaui torehan legenda Madrid Raul Gonzalez.
Ronaldo hampir mencapai tujuannya, yang menjadi salah satu alasan ia ingin tetap bertahan di klubnya musim panas ini, atau paling tidak hingga kontraknya habis. Kapten Portugal itu hanya berjarak 10 gol dari raihan gol Raul untuk klub yaitu 323 gol dalam 741 pertandingan. Raul mencatatkan rasio 0,43 gol per laga.
Sementara Ronaldo, telah mencetak 313 gol dalam 300 pertandingan, dengan koefisiensi gol per pertandingan 1,04. Sekali Ronaldo mencapai tujuannya mengalahkan catatan rekor sebelumnya, maka itu akan menjadi masa terbaik dalam kariernya bersama Madrid. ''Saya ingin menjadi pencetak gol tertinggi dalam sejarah Real Madrid,'' kata Ronaldo seperti dilansir AS, Senin (22/6).
Kontrak Ronaldo akan berakhir hingga 20188, namun Paris Saint-Germain (PSG) telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk bersama -sama mencoba memikat Ronaldo menuju Paris pada 2016. Juara Liga 1 mengatakan akan membayar 150 juta Euro (Rp 2,25 triliun) untuk mengamankan jasanya.
Tapi, selama sisa waktunya di Spanyol, Ronaldo tetap ingin memecahkan rekor La Liga dengan baik. Saat ini, dia telah mencetak 225 gol dan berada di peringkat enam pencekat gol terbanyak sepanjang masa. Messi menempati peringat pertama dengan 286 gol, Telmo Zarra 251 gol, Hugo Sanchez 234 gol, Raul 228 dan Alfredo di Stefano.
Jika dia tetap mencetak gol dengan level yang sama musim depan, dia akan naik ke peringkat kedua dalam daftar dan hanya berada di bawah Messi. Bagaimanpun juga, musim lalu pemain asal Portugal itu telah menorehkan rekor terbaik di La Liga dengan rata-rata 1,13 gol per pertandingan.