REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Makam ulama besar Muhammad Saleh bin Umar As-Samarani yang dikenal dengan Kyai Sholeh Darat diduga masih berada di kompleks Masjid As Sholeh Darat di Semarang.
"Banyak peziarah yang memilih berziarah ke sini. Padahal, kami sudah tunjukkan makam beliau yang ada di Pemakaman Umum Bergota," kata Gus Lukman, cicit Kyai Sholeh Darat di Semarang, Senin (23/6).
Di masjid yang berada di Jalan Kakap Nomer 212 Semarang itu, kata pemilik nama asli Lukman Hakim Saktiawan itu, sering didatangi peziarah dari berbagai daerah, seperti Blitar dan Mojokerto.
Sebagaimana diketahui, makam ulama yang menjadi pelopor penerjemahan Alquran dalam bahasa Jawa itu berada di kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota Semarang dan kerap didatangi peziarah.
Ulama yang juga akrab disebut Mbah Sholeh Darat itu merupakan tokoh besar Islam seangkatan dengan Syekh Muhammad Nawani Al Jawi Al Bantani dan Kyai Kholil bin Abdul Latief atau Mbah Kholil Bangkalan.
Banyak kitab yang sudah ditulis oleh Mbah Sholeh Darat. "Wallahualam. Dari sejarahnya, makam Mbah Sholeh Darat dulu memang dipindah ke Bergota. (Pemindahan, red.) Itu zaman Belanda. Namun, masih banyak yang memilih berziarah ke sini," ungkapnya.
Gus Lukman pun mendasarkan pada keterangan para peziarah terkait kemungkinan makam Mbah Sholeh Darat di kompleks masjid itu dan sudah menandai titik yang didatangi peziarah untuk berdoa.
"Ya, para peziarah yang datang selalu ke situ. Akhirnya, saya tandai untuk memudahkan," katanya, sembari menunjuk salah satu titik di kompleks masjid yang ditumbuhi rerimbunan pohon pisang.
Berkaitan dengan itu, Gus Lukman juga menyampaikan dalam waktu dekat akan mengadakan pengajian umum dalam rangka "Haul Akbar Ke-115 Mbah Kyai Sholeh Darat" di Masjid As Sholeh Darat Semarang.
"Selama ini, haul Mbah Sholeh Darat memang diadakan di Bergota. Itu sejak 1936 yang dipelopori oleh murid-murid beliau. Kalau haul di masjid ini, ya, baru sekitar empat kalinya diadakan," katanya.
Ketua Takmir Masjid As Sholeh Darat Drs. Khomsin menambahkan kegiatan Haul Akbar Mbah Kyai Sholeh Darat di masjid tersebut rencananya digelar pada Minggu, 26 Juli 2015 pukul 19.00 WIB.
"Haulnya digelar di dua tempat. Kalau yang di makamnya di Bergota pagi harinya, sementara yang di sini malam harinya. Untuk haul yang di sini baru digelar sejak empat tahun belakangan," katanya.
Khomsin membenarkan banyak peziarah yang datang ke makam Mbah Sholeh Darat yang berada kompleks Masjid As Sholeh Darat meski sudah diberitahu makam yang ada di kompleks Pemakaman Umum Bergota.
"Dari pengakuan para peziarah, mereka lebih mantap berziarah ke sini karena yakin makamnya di sini. Itu pun selalu di titik yang sama yang akhirnya kami beri tanda dengan sederhana," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika