REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) akan segera mengirim nota protes kepada Malaysia terkait pelanggaran batas wilayah di Ambalat setelah mendapat laporan data lengkap dari Mabes TNI.
"Setiap kali terjadi pelanggaran jika memang sudah ada semua datanya, koordinat dan sebagainya, itu pasti kita akan lakukan nota protes," kata Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (23/6).
Menlu telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk meminta detil dari titik-titik koordinat yang dilanggar.
"Kalau memang di koordinat itu memang betul terjadi pelanggaran, tentunya kita lakukan nota protes," katanya.
Ia menyebutkan sudah ada mekanisme yang baku sebelum nota protes dilayangkan terutama perlunya data-data detail terkait pelanggaran batas negara.
"Pak Panglima sudah berjanji memberikan itu, sekali lagi ini adalah mekanisme yang baku dan sudah kita lakukan berkali-kali," katanya.