REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Dua kasus baru ebola telah tercatat di perkampungan kumuh di Freetown, Sierra Leone. Kasus ini muncul kembali setelah berimnggu-minggu kota tersebut dianggap bebas Ebola.
BBC News melaporkan, Selasa (23/6), para pejabat kesehatan Sierra Leone mengatakan ada kekhawatiran akan infeksi lebih lanjut. Sebab kasus ini terjadi di daerah kumuh padat penduduk di Magazine.
Pusat Respon Ebola Nasional Sierra Leone mengatakan ada keprihatinan besar karena semua fasilitas karantina Ebola di Freetown telah ditutup. Wilayah Afrika Barat sebelumnya sudah dinyatakan pulih dari wabah mematikan Ebola dalam sejarah. Lebih dari 11.000 orang telah tewas sejak Desember 2013 akibat Ebola.
Selain Sierra Leon, Liberia negara lain yang terkena wabah sudah dinyatakan bebas Ebola pada Mei. Pernyataan ini disampaikan setelah 42 hari tanpa kasus baru di negara tersebut.
Sementara bulan lalu, enam orang dijebloskan ke ruang isolasi di penjara Guinea. Ini dilakukan setelah mereka dituduh bepergian dengan mayat kerabat yang telah meninggal karena Ebola.