REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, solidaritas antar umat Islam di Indonesia sudah sangat baik. Menurutnya, meski pun coraknya berbeda-beda tetapi ukhuwah islamiyah yang terjalin sangat luar biasa, betapa pun dalam ibadahnya terkadang orang menjalankan sesuai mazhab yang dianutnya.
“Bukti nyatanya ya mesjidnya bisa dipakai oleh semua orang, artinya menunjukan gak ada Islam satu, Islam dua, Islam tiga, Islam ya satu Islam. Buktinya, siapa pun yang membangun mesjid tersebut semua orang bisa menggunakannya kan?” ujar dia, Rabu (24/5)
Marsudi menambahkan, perbedaan sangatlah wajar terjadi. Sebab, Allah SWT pun tidak akan menuntut kita harus beribadah lebih berat atau lebih ringan. Terlebih, setiap mazhab pun pasti sudah memiliki aturan masing-masing yang sesuai dengan Alquran dan Assunnah.
“Kalau ingin pahalanya lebih banyak, ya berbuat baiknya pun harus lebih banyak juga. Hanya itu saja,” tambah dia.
Selain itu, bukti lainnya adalah tidak ada lagi orang yang mempermasalahkan jumlah rakaat Shalat Teraweh. Malahan, baik yang jumlah rakaatnya 11 atau pun 23 terkadang melaksanakan Shalat Teraweh secara berbarengan dalam satu mesjid yang sama.