Sabtu 27 Jun 2015 02:30 WIB

PSSI : Klub Jangan Salah Langkah Ikuti Piala Kemerdekaan

Rep: C02/ Red: Bayu Hermawan
Tommy Welly
Foto: www.supersoccer.co.id
Tommy Welly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memperingati klub anggotanya agar tidak salah langkah mengikuti Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan Kemenpora. Peringatan itu khususnya ditujukan kepada klub Divisi Utama yang sudah mendapatkan undangan dari Tim Transisi.

Juru bicara PSSI Tommy Welly mengatakan, Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan Kemenpora 24 Juli mendatang adalah Ilegal. Apalagi kompetisi itu tidak mendapatkan restu dari induk sepakbola dunia, FIFA. 

"Klub yang diundang sebaiknya tidak ikuti Piala Kemerdekaan. Piala Kemerdekaan itu ilegal karena tidak direstui FIFA," kata Tommy Welli yang akrab disebut bung Towel di kantor PSSI, Jumat (26/6).

Tidak hanya menyebut Piala Kemerdekaan itu ilegal. Dalam pandangan komentator sepakbola ini konsep Piala Kemerdekaan Kemenpora juga tidak jelas.

Kemenpora tidak paham dengan konteks sepakbola dala Piala Kemerdekaan itu, kompetisi atau turnamen. Jika kemenpora mau mengadakan sebuah kompetisi, kemenpora harus memahami apa itu kompetisi. 

"Konteks sepakbolanya saja tidak jelas turnamen atau kompetisi. Kalau kompetisi ada tahapannya, bukan dengan mengundang klub. Ini ilegal namanya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement