REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan disebut-sebut berpeluang menjadi menteri, jika Presiden Joko Widodo benar-benar melakukan reshuffle kabinet.
Menanggapi hal itu, Zulkifli Hasan mengatakan ia tidak ingin memikirkan soal peluang partainya masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, posisi partainya saat ini, yang berada dalam barisan oposisi, juga masih penting.
"Kami berada di luar pemerintahan, tidak kalah terhormat dengan di dalam pemerintahan," katanya di Gedung MPR RI Jakarta, Jumat (26/6).
Ketika ditanya bila nantinya kader PAN ditawarkan poisisi dalam jajaran kabinet Jokowi, Zulkifli mengatakan dia tidak ingin berandai-andai terkait hal itu. "Jangan berandai-andailah, kita gak mau berandai-andai dulu," ucapnya.
Sebelumnya, isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi hangat dibicarakan. Jokowi dikabarkan akan mengganti para menterinya yang minim kontribusi dan kinerjanya.