Sabtu 27 Jun 2015 05:37 WIB

Diisukan Jadi Menteri, Zulkifli: Jangan Berandai-andai

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kiri), Wapres Jusuf Kalla (kanan) berbincang saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) Ketua MPR Zulkifli Hasan (kedua kiri), Wapres Jusuf Kalla (kanan) berbincang saat mengelar buka bersama pimpinan lembaga negara di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan disebut-sebut berpeluang menjadi menteri, jika Presiden Joko Widodo benar-benar melakukan reshuffle kabinet.

Menanggapi hal itu, Zulkifli Hasan mengatakan ia tidak ingin memikirkan soal peluang partainya masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan  Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, posisi partainya saat ini, yang berada dalam barisan oposisi, juga masih penting.

"Kami berada di luar pemerintahan, tidak kalah terhormat dengan di dalam pemerintahan," katanya di Gedung MPR RI Jakarta, Jumat (26/6).

Ketika ditanya bila nantinya kader PAN ditawarkan poisisi dalam jajaran kabinet Jokowi, Zulkifli mengatakan dia tidak ingin berandai-andai terkait hal itu. "Jangan berandai-andailah, kita gak mau berandai-andai dulu," ucapnya.

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi hangat dibicarakan. Jokowi dikabarkan akan mengganti para menterinya yang minim kontribusi dan kinerjanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement