REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kurang cakapnya beberapa menteri Kabinet Kerja dalam menyelesaikan masalah menjadi persoalan tersendiri dalam pemerintahan Jokowi-JK.
Juru bicara Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, akibat hal tersebut, presiden Jokowi juga tentu ikut terkena imbas, yakni mendapatkan penilaian negatif dari masyarakat. Jokowi, lanjutnya, dianggap lamban dalam menangani masalah.
"Beberapa kementerian tidak bisa mengatasi persoalan, lemah di manajemen krisis, tidak tanggap dan tidak ada solusi," kata Didi dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/6).
Menurut Didi beberapa menteri yang kurang cakap dalam mengatasi masalah, yakni menteri bidang ekonomi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Kondisi ekonomi yang saat ini sudah sangat menghawatirkan, lanjutnya, membuat Jokowi harus segera mengambil langkah yang tepat.
Sebagai partai penyeimbang, lanjutnya, Demokrat akan mendukung apapun yang menjadi keputusan Jokowi, termasuk jika reshuffle benar akan dilakukan. "Sebagai penyeimbang yang baik, Demokrat mendukung Jokowi melakukan reshuffle. Kondisi sekarang sedang kurang baik, perlu reshuffle beberapa menteri," ujarnya.
Ia pun mengaku percaya pemerintahan Jokowi-JK dapat menyelesaikan persoalan yang ada saat ini jika memiliki pembantu yang cakap dan cekatan. "Untuk capai yang terbaik harus ada strategi dan pola-pola," kata Didi.