REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menargetkan memenangi 15 pemilu kepala daerah (pilkada) yang akan digelar secara serentak di provinsi tersebut pada 9 Desember 2015.
"Kami memang menargetkan 15 dari 19 pilkada di Jawa Timur pada tahun ini dimenangi oleh kandidat yang diusung oleh kami dan mitra koalisi kami. Itu bukan target main-main, melainkan target yang realistis dan sudah melalui pertimbangan yang matang," ujar Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur SW Nugroho di Sumenep, Sabtu (27/6) sore.
Nugroho menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Sumenep dalam rangka penyerahan dan sosialisasi rekomendasi dari dewan pimpinan pusat (DPP) tentang penetapan kandidat pilkada kepada pengurus dewan pimpinan cabang (DPC). DPP PDI Perjuangan menetapkan A Busyro Karim-A Fauzi sebagai bakal calon bupati-calon wakil bupati di Pilkada Sumenep 2015-2020.
Dalam rakercabsus tersebut, Nugroho menyerahkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan tentang penetapan kandidat Pilkada Sumenep kepada ketua DPC setempat, Deky Purwanto. "Dari 15 pilkada yang ditargetkan dimenangi oleh kami itu, sembilan di antaranya berkategori klaster I, karena posisi PDI Perjuangan sebagai partai politik (parpol) pengusung kandidat pilkada," kata Nugroho menerangkan.
Sementara di enam pilkada lainnya, kata dia, berkategori klaster II, karena PDI Perjuangan dalam posisi sebagai parpol pendukung kandidat pilkada. "Satu di antara sembilan pilkada yang masuk klaster I tersebut adalah Pilkada Sumenep. Selain itu, Pilkada Kota Surabaya, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Banyuwangi termasuk di antara yang berkategori klaster I," ucapnya menambahkan.
Nugroho juga berharap para pengurus, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan tidak main-main dalam menghadapi pilkada. "Untuk memenangi pilkada butuh perjuangan dan pergerakan maksimal dari seluruh elemen PDI Perjuangan. Pengurus, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan wajib mengamankan amanat organisasi," katanya.
Rakercabsus PDI Perjuangan Sumenep yang dilaksanakan di aula salah satu hotel itu dihadiri oleh sejumlah pengurus PKB yang merupakan mitra koalisi dalam pilkada setempat dan seluruh pengurus cabang dan anak cabang PDI Perjuangan.
Masa jabatan A Busyro Karim-Soengkono Sidik sebagai Bupati-Wakil Bupati Sumenep periode 2010-2015 yang merupakan hasil pilkada langsung setempat pada 2010, akan berakhir pada Oktober 2015. Pada Pilkada 2010, pasangan Busyro-Soengkono diusung oleh koalisi PKB dan PDI Perjuangan. Sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015, Pilkada Sumenep akan digelar pada 9 Desember 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika