REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hillary Clinton merayakan legalisasi perkawinan sejenis oleh Mahkamah Agung AS.
Politisi garis depan Partai Demokrat Hillary Clinton jadi mantan pejabat Gedung Putih pertama yang bercuit. "Bangga", tulis Mantan Menteri Luar Negeri AS itu melalui akun Twitter-nya.
"Legalisasi ini adalah afirmasi komitmen perlindungan bagi semua pasangan yang saling mencintai di semua wilayah AS," tulis Clinton seperti dikutip Wall Street Journal, Sabtu (27/6).
Menurutnya, legalisasi ini mencerminkan sikap warga Amerika yang percaya pasangan sesama jenis, biseksual dan transgender (LGBT) laik mendapat perlindungan hukum dan dipelakukan sama di masyarakat.
Kebebasan ini juga menunjukkan sikap terbaik AS sebagai negara inklusif, terbuka dan memperjuangkan kesamaan. Ia menilai, capaian selanjutnya harus lebih luas untuk menghapuskan diskriminasi.
Sambil merayakan hari ini, pekerjaan kita belum selesai hingga setiap warga Amerika tak hanya bisa menikah, tapi hidup dan berkeluarga dengan bebas," kata Clinton.