REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemerintah Iran mengkonfirmasi kematian dua warga negaranya dalam serangan bom di satu tempat ibadah di Kuwait pada Jumat (26/6), kata kantor berita resmi Kuwait, KUNA, Sabtu (27/6).
"Sayangnya, dua warga negara Iran yang tinggal di Kuwait gugur dalam serangan ... pada Jumat" di Masjid Imam Sadeq di Kuwait, kata wanita Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Marzieh Afkham kepada IRNA.
Marzieh mengutuk serangan tersebut, dan mengatakan negara regional mesti secara bersama menangani kelompok fanatik.
Sedikitnya 27 orang tewas dan lebih 200 orang lagi cedera dalam ledakan itu, ketika banyak pemeluk Syiah sedang menunaikan ibadah siang hari di dalamnya pada Jumat. Petempur Negara Islam (IS) mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.