Senin 29 Jun 2015 23:57 WIB

PDIP: Menteri Nonparpol Sebenarnya Gak Profesional

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Esthi Maharani
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Kabinet Kerja era Jokowi-JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus dari fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menilai menteri yang berlatar belakang nonparpol alias profesional tidak benar-benar menunjukkan keberhasilannya.

"Yang profesional ini, juga sebenarnya gak profesional. Lihat saja kinerjanya," kata Masionton saat ditemui di komplek Parlemen, Senin (29/6).

Saat ini, dari 34 pembantu presiden kursi profesional sebanyak 18 menteri. Selebihnya, 16 adalah jatah empat parpol pendukung Jokowi, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura, dan PPP versi mukhtamar Surabaya.

Ia pun menyarankan jika reshuffle benar-benar dilakukan, maka presiden sebaiknya memilih calon dengan latar belakang parpol dan memangkas jatah untuk kelompok profesional.

Menurutnya, menteri nonpartai tak punya tanggung jawab dalam bekerja. Hal itu akan berbeda dengan menteri dari parpol yang diyakini lebih bertanggung jawab.

"Sebab, keberhasilan ataupun kegagalan menteri tersebut, akan mempengaruhi reputasi parpol asal menteri tersebut," katanya.

Pun kata dia, dengan mengambil menteri dari parpol, lebih menguntungkan pemerintah. Setidaknya dari aspek politik. Sebab dikatakan dia, seluruh kegiatan pemerintahan sejatinya membutuhkan sokongan politik dari Parlemen. Sementara suara di DPR, merupakan suara murni partai politik.

Diapun menyampaikan, komposisi kabinet bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sulit stabil. Hal tersebut lantaran, dominasi menteri profesional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement