REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gurun Sahara dikenal sebagai gurun terbesar di dunia. Namun, baru-baru ini ilmuwan menyatakan wabhwa gurun Sahara pada zaman dulu kala merupakan danau terbesar di dunia. Laman Daily Mail memberitakan gurun Sahara ribuan tahun lalu merupakan danau Mega Chad.
Mega Chad menutupi 139 ribu mil persegi atau 360 ribu km persegi Afrika Tengah. Selama 1.000 tahun, danau air tawar tersebut kemudian menyusut menjadi 137 mil persegi yang melintasi Chad, Niger, Nigeria dan Kamerun. Dari semua yang tersisa sekarang adalah Danau Chad.
Danau terbesar di Afrika tersebut menunjukkan bila periode lembab Afrika Utara berakhir sekitar 5.000 tahun yang lalu. Lalu, sumber debu terbesar itu dimungkinkan belum mengering hingga sekitar 1.000 tahun yang lalu. Simon Armitage dari Departemen Geografi Royal Holloway mengatakan perubahan itu terjadi hanya dalam beberapa ratus tahun. Jauh lebih cepat dari anggapan sebelumya.
Temuan ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana hutan hujan Amazon tumbuh. Sebab, debu dari sisa-sisa danau kering melintasi Atlantik untuk membantu menyuburkan hutan.