REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petr Cech kini resmi berseragam Arsenal. Mantan penjaga gawang Chelsea ini mengungkapkan sebetulnya ia bisa menjadi pemain tim Meriam London lebih dari satu dekade sebelumnya jika memiliki izin kerja dan tidak batal beralih ke Liga Primer Inggris saat masih muda.
Menurut Cech, ada kesempatan menandatangani kontrak bersama the Gunners sebelum pemain asal Republika Ceska ini pergi bergabung dengan klub Prancis, Rennes.
"Waktu itu saya masih berumur 18 atau 19 tahun. Ketika itu Republik Ceska tidak terdaftar di Uni Eropa," kata Cech kepada laman resmi Arsenal seperti dilansir dari Goal, Rabu (1/7).
Persyaratan untuk masuk, pemain membutuhkan izin kerja dan kondisi adalah harus bermain 75 persen dari pertandingan pertama tim untuk tim nasional. Gagal mendapatkan peluang itu, Cech akhirnya pergi ke Prancis karena tidak bisa mendapatkan izin kerja di Inggris.
"Beberapa tim tertarik pada saya, tapi Arsenal adalah salah satunya. Saya sangat gembira karena Liga Primer Inggris dan klub-klub besar yang datang untuk saya, tetapi itu bukan untuk datang ke Inggris," ujar Cech.
"Saya kemudian gabung Chelsea dan saya jelas bersyukur untuk itu, tapi Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan berakhir," kata Cech menambahkan. "Jika saya bisa mendapat izin kerja saya, mungkin cerita saya akan menjadi cerita yang berbeda tapi di sini kita 10 atau lebih tahun kemudian bisa menulis cerita lagi".
Cech hijrah ke Emirates Stadium dari saingan Arsenal, Chelsea pada Senin (29/6) lalu setelah gagal menjadi pilihan pertama kiper Chelsea yang masih muda, Thibaut Courtois.