REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernikahan sejenis yang baru saja dilegalkan secara hukum di Amerika Serika, disambut pro dan kontra. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Mustaqim menyebut kondisi ini mengembalikan manusia pada zaman Nabi Luth.

Ahmad menyebutkan ini bukan fenomena baru sebab sudah dilakukan kaum Sodom. Tapi tidak menafikan seiring perkembangan zaman, fenomena ini kembali marak bahkan banyak didukung dari berbagai belahan dunia.

"Memang memprihatinkan fenomena ini sebenarnya mengembalikan kita pada kaum Sodom di zaman Nabi Luth. Karenanya kita harus berhati-hati dan mulai memproteksi," katanya kepada ROL, Rabu (1/7).

Menurut anggota Komisi VIII DPR RI ini upaya pencegahan harus dilakukan sejak dini. Pendidikan agama harus diberikan oleh keluarga bahkan sejak anak masih kecil. Jadi, generasi bangsa sudah terproteksi sejak awal.

Dalam agama Islam sudah jelas pernikahan sejenis dilarang dan akan mendapatkan murka dari Allah. Sementara itu, kata dia, dari agama lain yang juga diakui pemerintah di Indonesia tidak ada yang menyatakan menyetujui pernikahan sejenis.

Selain itu ditambah pemberian pemahaman di lembaga pendidikan lainnya akan menambah wawasan betapa salahnya mencintai sesama jenis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika