REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Fuad Basya, mengatakan proses evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130 masih terus berlangsung. TNI dan sejumlah pihak masih menelusuri puing pesawat dan puing reruntuhan bangunan di Jalan Jamin Ginting, Medan.
"Sampai saat ini, proses evakuasi di lokasi masih tetap berlangsung. Selain mengamankan serpihan pesawat, tim TNI juga melakukan penyisiran terhadap reruntuhan bangunan. Sebab, mungkin masih ada korban jiwa yang tertimbun reruntuhan,” kata Fuad saat dihubungi ROL, Rabu (1/7).
Serpihan akan digunakan sebagai salah satu bahan mengevaluasi penyebab jatuhnya pesawat. Menurut Fuad, hingga saat ini pihaknya belum memastikan jadwal evaluasi penerbangan C-130. "Masih fokus evakuasi dan pemulangan jenazah," ujar dia.
Fuad melanjutkan, proses pemulangan jenazah masih berlangsung. Pemulangan jenazah dilakukan secara berkelompok berdasarkan daerah asal penumpang.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Agus Supriatna, mengatakan ada 48 jenazah korban pesawat Hercules C–130 yang sudah diketahui identitasnya. Mereka merupakan para kru pesawat dan anggota TNI lain yang menumpang pesawat tersebut. Jumlah seluruh jenazah yang ditemukan secara utuh ada 91 orang.