REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Iran dan enam negara besar masih memiliki masalah untuk menyelesaikan pembicaraan nuklir. Namun, suasana pembicaraan di antara semua pihak diakui diplomat Iran positif.
"Masih ada beberapa masalah yang kita belum mampu selesaikan, tapi suasana pembicaraan positif," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi.
Pembicaraan nuklir Iran di Wina tersebut mundur dari tenggat waktu yang direncanakan, Selasa (30/6). Perpanjanagan waktu selama satu pekan pun diberika untuk mencapai kesepakatan.
Kepala Badan PBB yang bertugas untuk memantau kesepakatan nuklir Iran dikabarkan akan berkunjung ke Teheran, Kamis (2/7). Hal itu dilakukan guna membahas kebuntuan yang terjadi.