REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengundang sejumlah ekonom ke Istana Merdeka, Jumat (3/7). Kali ini, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut memanggil ekonom yang juga mantan gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution.
Usai menemui Jokowi di Istana, Darmin terlihat bersama Dirut PT Indosat Alexander Rusli. Pada wartawan, ia mengaku diajak Presiden berdiskusi soal ekonomi secara global. Presiden, kata dia, perlu mendengar pendapat dari para pakar.
"Mengajak ngomong substansi ekonomi, saya kira beliau ingin minta pendapat banyak orang," katanya, Jumat (3/7).
Kendati demikian, Darmin menolak merinci isu ekonomi apa yang dia bahas bersama Jokowi. Dia juga membantah pertemuannya dengan Presiden untuk membahas soal perombakan kabinet.
"Tidak bicara itu (reshuffle). Namanya ekonomi itu luas, jadi tak perlu dirinci masing-masing," katanya.
Senada dengan Darmin, Alexander pun memilih untuk tak banyak bicara. Ia mengaku datang untuk mendampingi Darmin memberikan gambaran lengkap pada Jokowi.
"Saya datang untuk dukung Pak Darmin. Kayaknya Presiden akan banyak panggil orang untuk dapat tambahan informasi," kata Alexander.