REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman menargetkan 150 ribu wisatawan pada musim libur lebaran. Meskipun rentang waktu libur tahun ini hanya enam hari, Kepala Disbudpar Sleman, AA Ayu Laksmidewi optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Tapi kan ada tambahan libur sekolah. Jadi kemungkinan pengunjung lokasi wisata pun akan lebih banyak," ujarnya, Ahad (5/7).
Menurutnya, saat ini sudah memasuki musim panas. Sehingga gangguan wisata karena hujan dapat dihindari. Peningkatan target ini, kata dia, dikarenakan realisasi wisatawan yang memgunjungi lokasi wisata di Sleman melebihi target. Tahun lalu target pengunjung hanya 100 ribu. Namun yang datang ternyata mencapai 125 ribu orang.
Ayu menuturkan tempat wisata favorit masih dipegang oleh Candi Prambanan, Taman Monjali, Kaliurang, dan Museum Gunung Merapi. Namun begitu ada tempat wisata baru yang diprediksi akan menyedot banyak masa. Seperti Sindu Kusuma Edupark, Tebing Breksi, dan Lava Bantal.
Menurut Ayu, seluruh tempat rekreasi akan buka selama lebaran. Termasuk wahana ekstrim seperti vulcano tour. "Sekarang untuk vulcano tour di kawasan Kali Adem saja ada 75 jeep dan 35 motor trail. Total keseluruhannya mencapai 200-an unit kendaraan," kata Ayu.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, peserta wahana tersebut akan diasuransikan. Selain itu Ayu menyampaikan paket diskon bagi pengunjung rombongan di atas 50 orang. Menurutnya akan ada potongan harga 50 persen untuk wahana Telogo Putri dan Museum Gunung Merapi.