Senin 06 Jul 2015 05:58 WIB

Muhammad bin Yahya, Mufti Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura (1)

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Muhammad bin Yahya dan istrinya
Foto: gpansorkukar
Muhammad bin Yahya dan istrinya

REPUBLIKA.CO.ID,TENGGARONG -- Hampir setiap sejarah kesultanan di Indonesia menyebutkan peran penting ulama sebagai pengajar, pendakwah, dan pemberi pertimbangan dari kebijakan para sultan. Itu pula yang dimiliki oleh kerajaan Kutai Kertanegara Ing Martadipura.

Sebagai salah satu kerajaan tertua di Nusantara, setelah peralihan kepercayaan dari Hindu ke kesultanan Islam, Kutai telah memosisikan tinggi seorang mufti atau ulama sebagai pemberi masukan kepada Sultan Kutai.

 

Salah satu mufti kesultanan Kutai yang dikenal oleh masyarakat Islam di Kesultanan Kutai adalah Habib Muhammad bin Yahya, yang kemudian mendapat gelar Pangeran Noto Igomo.