REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pasca kebakaraan JW Lounge, Sistem komputerisasi Garuda Indonesia berangsur membaik. Sistem tersebut kini sudah bisa dimanfaatkam penumpang untuk check-in.
"Kemarin memang sempat rusak, tapi sekarang sudah kembali online," terang Juru bicara Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, Senin (6/7) di Tangerang.
Ikhsan mengatakan meski telah beroperasi namum performa sistem tersebut masih belum maksimal. Katanya, sistem terkadang masih mengalami 'glitch' dan eror.
"Jadi memang belum 100 persen bekerja tapi sudah bisa digunakan untuk check-in penumpang," terang Ikhsan.
Seperti diketahui, usai kebakaran yang melanda terminal 2E bandara Soekarno-Hatta Garuda Indonesia mengalihkan check-in penumpang domestik ke terminal 2D. Pendataan penumpang yang akan terbang tersebut dilakukan secara manual.
Ikshan mengatakan kerusakan yang dialami sistem Garuda Indonesia dikarenakan kabel yang ikut terbakar akibat peristiwa tersebut. Meski tak bisa mendeskripsikan letak pasti kabel tersebut, kabarnya posisi kabel cukup dekat dengan JW Lounge hingga api ikut menyambar.
Gangguan sistem check in di Garuda Indonesia menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang di ruang check in. Banyak penerbangan yang delay akibat terganggunya sistem itu.