REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Tujuh orang tewas pada Selasa (7/7) dalam pemboman membabi-buta di Kota Benghazi, Libya Timur, kata kantor berita resmi Libya, LANA. Satu sumber medis mengkonfirmasi korban jiwa tersebut.
Ditambahkannya, orang kedelapan tewas oleh penembakan secara membabi-buta di daerah yang sama.
Pemboman sengit terjadi di Bo-Hdema, daerah yang dikuasai oleh Tentara Nasional Libya. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas pemboman tersebut.
Benghazi, kota terbesar kedua di Libya, menyaksikan bentrokan yang berlanjut dan serangan serupa selama gencatan-senjata antara militer dan kelompok fanatik.
Libya, negara yang kaya akan minyak di Afrika Utara, telah terjerumus ke dalam kerusuhan yang terus berkecamuk sejak jatuhnya rejim Muammar Gaddafi pada 2011. Negara itu telah menderita kevakuman keamanan dan banyak kelompok bersenjata saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan.