REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah peserta turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas oleh Tim Transisi bentukan Kemenpora melampaui target yang ditetapkan setelah jumlah tim yang mendaftar mencapai 27 klub.
"Target kami 24 klub, tapi hingga saat ini yang mengajukan diri menjadi peserta mencapai 27 klub. Makanya verifikasi akan segera dilakukan dengan melibatkan BOPI," kata anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Zuhaeri Misrawi di Kantor Kemenpora Jakarta, Rabu (8/7).
Menurut Zuhaeri, ada beberapa klub Divisi Utama yang mengajukan diri mengikuti turnamen yang digulirkan 1 Agustus itu, di antaranya PSS Sleman. Selain itu juga klub perwakilan dari Purwodadi Jawa Tengah.
Dengan adanya penambahan peserta ini juga berdampak pada penambahan grup dari tiga menjadi empat. Masing-masing grup akan dihuni enam tim dan sistem pertandingannya adalah home turnamen.
"Proses terus berjalan. Kami juga akan komunikasi dengan BOPI terkait dengan verifikasi. Yang jelas salah satu aspek yang harus diverifikasi adalah legalitas klub dan telah sesuai dengan ketentuan BOPI," katanya.
Zuhaeri menjelaskan dengan adanya proses verifikasi maka pihaknya belum bisa mengurangi jumlah klub yang akan turun di Piala Indonesia Satu. Proses verifikasi dari BOPI akan menentukan lolos tidaknya sebuah klub.
"Jika klub yang mendaftarkan dulu tidak lolos maka akan digantikan klub yang menjadi cadangan. Yang jelas semuanya akan kelihatan setelah verifikasi," katanya.
Khusus untuk pertemuan dengan BOPI, Zuhaeri menegaskan akan dilakukan Jumat (10/7). Pihaknya berharap semua klub segera melengkapi berkas agar proses verifikasi dan penerbitan izin kegiatan dari BOPI bisa segera dikeluarkan.
Sementara itu terkait dengan promotor atau EO pihaknya belum bisa menjelaskan dengan detail. Hanya saja Tim Transisi sudah melakukan komunikasi dengan dua EO yang diharapkan bisa menggelar turnamen Piala Indonesia Satu.
"EO akan diputuskan setelah verifikasi BOPI. Bisa saja menggunakan dua EO. Jika satu EO mampu ya akan menggunakan satu saja," katanya menegaskan.