REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Sejumlah karyawan PT Mandom MM2100 Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku sempat mendengar suara ledakan dari ruang pengemasan sebelum terjadi kebakaran.
"Kebetulan posisi saya saat kejadian ada di dekat ruang pengemasan. Tiba-tiba ada suara ledakan sekali tapi sangat keras," kata karyawan PT Mandom Martinem (45), di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, ledakan itu diduga berasal dari tabung gas yang berfungsi sebagai bahan bakar mesin produksi parfum.
Ledakan itu dengan cepat menjalar ke sejumlah ruangan pabrik melalui instalasi sambungan pipa berisi gas dari ruang pengemasan. "Saya panik dan langsung lari. Bahkan sempat dorong-dorongan karena karyawan panik semuanya," katanya.
Sebelumnya Kasubag Humas Polresta Bekasi Iptu Makmur mengatakan insiden kebakaran itu mengakibatkan lima karyawan tewas dan 46 lainnya menderita luka bakar.
"Korban luka kita larikan ke sejumlah rumah sakit terdekat. Yang tewas kita bawa ke RS Polri Jakarta," katanya.