REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Austria mengirim sekitar 500 pencari suaka ke Slowakia untuk mengurangi beban pada pusat kedatangan pengungsinya di Wina, tempat 1.200 orang harus tidur di luar ruangan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria, Kamis (9/7) mengatakan jumlah pendatang yang mencari perlindungan di Uni Eropa, melonjak 68 persen dalam lima bulan pertama 2015 dari tahun sebelumnya.
Banyak yang terjebak di negara, seperti Italia atau Austria, dan Wina menuntut jumlah ketat untuk menyalurkan pendatang ke kawasan lebih luas di negara Uni Eropa. Wina berjuang dengan provinsinya, yang berbulan-bulan menolak memenuhi jumlah untuk menampung pengungsi.
Kementerian Dalam Negeri Austria mengatakan hingga 500 pencari suaka akan dipindahkan secara bertahap ke bekas gedung universitas di Kota Gabcikovo, Slowakia pada akhir September. Permintaan suaka mereka akan terus diproses di Austria.
Menteri Dalam Negeri Slovakia Robert Kalinak mengatakan kepada lembaga penyiaran publik ORF tekanan pada sistem suaka Austria tinggi dan Slovakia siap untuk membantu. Foto pendatang terbungkus selimut tidur di rumput di luar pusat pengelolaan suaka Traiskirchen, Wina yang terbit di media Austria telah memicu protes di media sosial dan dari kelompok hak asasi manusia.