Sabtu 11 Jul 2015 23:00 WIB

Jalur Mudik di Tasikmalaya Masih Sepi

Rep: C10/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengamankan jalur mudik di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/6).  (foto : Septianjar Muharam)
Petugas mengamankan jalur mudik di Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (25/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Di simpang tiga Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis arus lalu lintas masih sepi. Belum nampak lonjakan arus kendaraan. Diperkirakan laju arus lalu lintas melalui jalur selatan masih lancar hingga Ahad (12/7) dini hari.

Dari pantauan Republika di simpang tiga Cihaurbeuti. Kendaraan dari arah Garut menuju Kabupaten dan Kota Tasikmalaya masih sepi. Begitu pula arus lalulintas dari arah Ciamis menuju Tasikmalaya dan Garut juga masih sepi.

Para pemudik dari Bandung atau Garut yang hendak menuju Ciamis sore ini sampai malam diperkirakan tidak akan terhambat macet. Dari simpang tiga Cihaurbeuti, pemudik yang menuju Majalengka dan Kuningan juga bisa menggunakan jalur alternatif.

Dari arah Garut sampai persimpangan Cihaurbeuti, kemudian belok ke kiri dan mengambil rute ke Panjalu. Kemudian dari Panjalu pemudik bisa mengambil rute ke Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis atau mengambil rute ke Kecamatan Sukamantri menuju Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka.

Jalur alternatif tersebut baru saja diperbaiki, hanya saja jalurnya cukup gelap jika malam hari. Dari pantauan Republika, jalur alternatif Panjalu masih sangat minim lampu penerangan jalan umum (PJU).

Warga Kecamatan Panjalu, Syifa Novia (19 tahun) mengatakan, pada musim mudik Lebaran tahun lalu. Para pemudik dari arah Bandung dan Garut yang menuju arah timur sebagian dialihkan ke jalur alternatif Panjalu.

"Namun musim mudik kali ini enam hari sebelum Lebaran, belum nampak iring-iringan para pemudik yang menggunakan rute Panjalu," ujar Syifa kepada Republika, Sabtu (11/7).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement