Senin 13 Jul 2015 13:52 WIB

BOPI Belum Terima Berkas Verifikasi Piala Kemerdekaan

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Noor Aman
Foto: Republika/Israr
Noor Aman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman kembali menyatakan belum menerima berkas verifikasi Piala Kemerdekaan. Padahal waktu verifikasi untuk Piala Kemerdekaan sangat sempit. Apalagi turnamen itu dilaksanakan awal Agustus 2015. 

"Kami masih belum terima berkas verifikasi dari Tim Transisi itu," tegas Noor Aman kepada ROL, Senin (13/7).

Selain berkas verifikasi yang belum diserahkan, Noor Aman membeberkan Tim Transisi belum menunjuk promotor untuk menjalankan turnamen tersebut. Menurutnya, memverifikasi promotor atau Even Organizer (EO) Piala Kemerdekaan itu jauh lebih penting dibandingkan memverifikasi klub. 

"Sebab promotor yang akan menjalankan kompetisi," kata Noor Aman.

Ia mengatakan promotor yang menjalankan sebuah kompetisi harus menyiapkan semua fasilitas turnamen, terutama soal keuangan. Tidak mungkin bagi promotor yang menjalankan turnamen tidak mendapatkan untung atau bermasalah dalam hal keuangan. 

 

Sedangkan klub, kata Noor Aman, masih bisa ditolerir soal keuangannya. Klub bisa membuat pernyataan di atas materai untuk membayarkan gaji pemain setelah turnamen dijalankan. Sedangkan soal legalitas klub, BOPI mengaku tetap memperketat bagi klub yang masih bermasalah secara hukum.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement