Senin 13 Jul 2015 19:22 WIB

Orang Utan Sumatra Hebohkan Kebun Binatang Melbourne

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seekor orang utan terpaksa disuntik obat penenang di Kebun Binatang Melbourne setelah ia kabur dari kandangnya dan masuk ke area publik.

Malu, si orang-utan muda asal Sumatera, kabur dari kandangnya, Senin (13/7) sore, membuat kebun binatang ditutup untuk sementara waktu dan para pengunjung dievakuasi.

Staf kebun binatang mengatakan, Malu lolos dari kandang utama dan masuk ke wilayah sekunder. Pengunjung melihat hewan petualang itu dan memperingatkan staf kebun binatang.

Para penjaga menggunakan umpan untuk membuatnya tetap tenang dan setelah ‘beraksi di area umum’, Malu akhirnya disuntik obat penenang.

Ia dibawa ke kandang malamnya, tempat di mana ia biasa menghabiskan malam. "Jadi ia akan bangun besok pagi, tak tahu apa yang terjadi tapi ia akan berpikir semuanya baik-baik saja," kata Direktur Kebun Binatang Melbourne, Kevin Tanner.

Kevin mengutarakan, bagaimana Malu berhasil keluar dari kandang nya akan menjadi subjek penyelidikan.

"Jadi, segera setelah kami mendapatkan semua informasi bersama-sama, kami akan meninjau dan menyusun sebuah program," jelasnya.

Kevin menggambarkan Malu sebagai remaja yang suka mengeksplorasi lingkungannya.

"Ia orang utan yang muda dan sangat pintar," sebutnya.

Sebelumnya, Kebun Binatang Melbourne mengeluarkan pernyataan yang menyebut bahwa tak ada waktu pengunjung maupun staf yang sempat berada dalam bahaya.

"Staf Kebun Binatang Melbourne bertindak cepat untuk mengunci kebun binatang dan semua pengunjung telah dievakuasi ke daerah aman," tulis kebun binatang tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement