Rabu 15 Jul 2015 10:26 WIB

Hiswana: Ketersediaan Elpiji di Sleman Mencukupi

Rep: c97/ Red: Satya Festiani
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana) DIY, Siswanto menyampaikan, ketersediaan elpiji di Sleman mencukupi hingga lebaran nanti. Sebab sejak sebelum Ramadhan, Pertamina sudah mengantisipasi peningkatan permintaan pada hari raya.

“Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan elpiji untuk DIY, khususnya Sleman,” tuturnya, Selasa (14/7). Menurutnya, meskipun kebutuhan BBM dan LPJ di bulan Ramaadhan dan lebaran jauh lebih besar. Stok masih cukup untuk  memenuhi kebutuhan masyarakat.

Siswanto menyampaikan, jumlah Agen elpiji  di Sleman sebanyak 17 unit. Semuanya tersebar di setiap kecamatan di kabupaten Sleman. Sementara untuk DIY ada 45 agen yang tersebar di empat kabupaten dan satu kota. Dengan banyaknya agen diharapkan kebutuhan masyarakat  dapat terpenuhi.

Siswanto mengemukakan perbedaan harga elpiji tiga kilo gram sangat dimungkinkan terjadi. Mengingat jalur dan mata rantai distribusi yang panjang dan berbeda-beda. Termasuk jarak dekatnya penyaluran dari agen maupun pangkalan.

“Tapi perbedaan harga elpiji di pasaran masih dalam taraf wajar,” kata Siswanto. Jika ada agen yang menyalahi ketentuan harga jual akan dikenai sanksi berupa skorsing dua  minggu dan dikurangi jatah pengirimannya.

Di Sleman sendiri jumlah pangkalannya sebanyak 1.500 unit. Saat ini harga di pangkalan untuk elpiji tiga kilo gram Rp 15.500. Ketika sampai di konsumen harganya bervariasi. Bahkan bisa mencapai Rp 20 ribu. Sebab mata rantainya cukup panjang.

Siswanto mengungkapkan, pemerintah daerah bisa tetap melakukan pengawasan harga terhadap agen dan pangkalan. Adapun jatah elpiji tiga kilo gram untuk Kabupaten Sleman pada saat lebaran sebanyak 986.721 tabung.

“Angka ini cukup untuk Sleman. Kalau ada kebutuhan yang melonjak, Pertamina akan siap menyediakan elpiji tambahan. Sehingga masyaarakat tidak perlu kawatir,” kata Siswato.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement