Rabu 15 Jul 2015 16:12 WIB

1,3 Juta Warga Ukraina Timur Kekurangan Air

Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Ukraina tinggal di tenda-tenda sementara. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Eduard Korniyenko
Pengungsi Ukraina tinggal di tenda-tenda sementara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dana Anak PBB (UNICEF) pada Selasa (14/7) mengatakan 1,3 juta anak dan orang dewasa tidak memiliki atau memiliki sedikit akses ke air di Ukraina Timur. Sementara kerusuhan terus berkecamuk di wilayah itu.

"Ini terjadi akibat rusak atau hancurnya saluran air dan kekurangan air akut," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan harian kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York, dengan mengutip UNICEF.

"UNICEF dan mitranya telah membantu lebih dari setengah juta orang di Wilayah Donetsk dan Luhansk memperoleh akses ke air aman sejak Januari, tapi lebih banyak mitra kemanusiaan diperlukan," katanya.

UNICEF telah meminta bantuan sebesar 55,8 juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan mendesak buat anak-anak dan keluarga di Ukraina Timur untuk tahun ini dan seruan itu hanya 19 persen didanai.