REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Uskup Diosis Amboina, Mgr.P.C. Mandagi mengajak umat Katholik di Maluku untuk menjaga stabilitas keamanan saat menjelang, puncak dan pascaperayaan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Saya mengajak umat agar menjaga kondisi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di masing - masing permukiman agar perayaan pesta iman umat Islam berlangsung aman, tertib dan sukses," katanya di Ambon, Rabu (16/7).
Dia menginginkan, umat Katholik maupun agama lainnya di Maluku agar mendukung basudara Islam merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah dalam nuangsa aman, damai dan nyaman.
"Masyarakat memiliki peranan strategis untuk membantu personil Polri/TNI dalam memelihara stabilitas keamanan di hari penuh kemenangan bagi basudara Islam sebulan menunaikan puasa," ujar Uskup.
Ia juga mengingatkan personil Polri/TNI agar bertindak tegas yang terukur terhadap siapa pun yang terlibat minuman keras (Miras) maupun narkoba dan bersikap ugal - ugalan saat berkenderaan bermotor karena mengancam keamanan dan ketertiban saat malam takbiran maupun sholat Id.
Miras itu sering memicu terjadinya tindakan kriminal sehingga mengakibatkan perkelahian antardesa tetangga. Begitu pun, pemuda yang ugal - ugalan dengan motor, terutama saat malam hari sehingga mengganggu keamanan maupun ketertiban.
"Jadi personil Polri/TNI harus bertindak tegas sehingga aktivitas tidak tertanggung jawab jangan merusak nuangsa kemenangan basudara Islam merayakan kemenangan sebulan menunaikan puasa, tegas Uskup.
Dia mengajak umat beragama di Maluku saling bersilaturahmi saat perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah. "Umat Kristen bersilaturahmi ke basudara Islam sebagai cerminan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur, "kata Uskup Mandagi.