REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Georgia pada Rabu (15/7) menyambut baik kesepakatan nuklir Iran, dan menyebutnya langkah penting ke arah kestabilan dan perdamaian internasional.
"Georgia menyampaikan rasa puasnya dengan kenyataan proses diplomatik yang aktif dan tahan lama membawa semua pihak untuk mencapai konsensus dan kesepakatan melalui dialog mengenai rencana guna menyelesaikan masalah rumit yang berkaitan dengan program nuklir Iran," kata Kementerian Luar Negeri Georgia di dalam satu pernyataan.
Kesepakatan yang dicapai mengenai program nuklir Iran merupakan langkah penting ke arah kestabilan dan perdamaian internasional. Kementerian tersebut memuji semua pihak yang terlibat dalam perundingan atas upaya sangat besar mereka dan mengatakan normalisasi hubungan antara Iran dan negara Barat akan menciptakan kesempatan baru ekonomi buat semua negara baik di wilayah itu maupun di seluruh dunia.
Kesepakatan nuklir bersejarah dicapai pada Selasa (14/7) antara Iran dan enam negara, yakni Amerika, Inggris, Prancis, Cina dan Rusia ditambah Jerman.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan PBB akan dicabut sebagai imbalan atas tindakan Iran menerima pemangkasan jangka-panjang program nuklirnya.