Senin 01 Jul 2024 15:07 WIB

Pelatih Spanyol Nilai Timnya Pantas Menang, Kini Bidik Jerman di Perempat Final

Spanyol mendominasi laga saat mengalahkan Georgia 4-1.

Para pemain Spanyol merayakan gol dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Cologne, Jerman, Ahad (30/6/2024). Spanyol lolos ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Para pemain Spanyol merayakan gol dalam pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Cologne, Jerman, Ahad (30/6/2024). Spanyol lolos ke perempat final Euro 2024 usai mengalahkan Georgia 4-1 di babak 16 besar.

REPUBLIKA.CO.ID, DUSSELDORF -- Spanyol memegang kendali penuh saat menghadapi Georgia pada babak 16 besar Euro 2024 di Dusseldorf Arena, Senin (1/7/2024) dini hari WIB. Spanyol mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1 setelah sempat kebobolan lebih dulu.

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente memuji permainan tim asuhannya. “Saya pikir kami mengendalikan permainan sepanjang waktu dengan permainan yang brilian melawan lawan yang bertahan dengan sangat baik dan bagus dalam serangan balik," kata De La Fuente, dikutip Reuters.

Baca Juga

"Kami perlu benar-benar menghargai betapa pentingnya kemenangan ini, karena lawan kami adalah tim yang sangat bagus,” kata De la Fuente dalam konferensi pers.

Terlalu fokus menyerang, Spanyol justru terkena serangan balik pada menit ke-18. Otar Kakabadze yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan lawan berlari kencang untuk melepaskan umpan kepada Kvaratskhelia yang telah menunggu di depan gawang.

Aliran bola berhasil dipotong Le Normand. Namun bola tidak bisa dikontrol oleh pemain tersebut sehingga si kulit bundar meluncur ke gawang yang dikawal Unai Simon.

“Kami tahu bahwa bahaya Georgia datang dari transisi dan serangan balik, tetapi mereka tidak memiliki tembakan ke gawang," tambah De la Fuente.

Juara Piala Eropa 2012 bertubi-tubi dilancarkan ke gawang lawan, tetapi tak kunjung berbuah gol.

Setelah babak pertama hampir usai, gol yang dinanti akhirnya tercipta. Pada menit ke-39, Rodrigo mencatatkan namanya di papan skor setelah melakukan tendangan kuat mendatar menggunakan kaki kiri.

Sepakan itu membuat bola menyisir rumput dengan kencang dari luar kotak penalti. Setelah menyamakan kedudukan, keduanya menjadi terbuka dan sengit untuk saling menyerang.

Bahkan, kartu kuning pertama dalam pertandingan tercipta karena Morata melanggar dengan menginjak pergelangan kaki Luka Lochoshvili. Aksi itu menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Pada babak kedua, Spanyol menambah tiga gol lagi lewat Fabian Ruiz (52'), Nico Williams (75'), dan Dani Olmo )83')

"Tentu saja, ketika mereka mencetak gol kami sedikit gugup untuk sementara waktu, tetapi kami menciptakan begitu banyak peluang sehingga hasilnya bisa menjadi 8-1 untuk kami.”

Spanyol selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Jerman di Stuttgart pada Jumat di babak perempat final.

De La Fuente mengatakan, Spanyol memiliki kepercayaan diri besar, tim yang berbakat, berkualitas, dan berkomitmen.

"Meyakinkan kemampuan Anda adalah hal yang sangat penting. Saya tidak ingin menyinggung siapa pun, tetapi kami memiliki tim terbaik di turnamen ini,” kata De la Fuente.

“Jerman adalah tim yang fantastis, mereka memiliki beberapa pemain terbaik di dunia dan mereka sangat terorganisasi, sangat disiplin. Namun, mereka akan menghadapi tim yang sangat mirip dengan mereka, sangat berkomitmen, sangat terorganisasi dengan baik, sulit dikalahkan, haus kemenangan dengan ambisi besar."

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement