Kamis 16 Jul 2015 11:53 WIB

Gunung Gamalama Meletus, Bandara Babullah Ditutup

Rep: C16/ Red: Israr Itah
 Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pembersihan landasan dari sisa abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pembersihan landasan dari sisa abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara kembali meletus pukul 09.50 WIT. Akibat letusan gunung tersebut, Bandara Sultan Babullah di Ternate tutup untuk sementara waktu.

Kepala Humas Kemenhub JA Barata mengatakan penutupan Bandara Babullah dilakukan demi alasan keselamatan pemudik jalur udara. 

"Dari Gunung Gamalama meletus diikuti dengan penutupan Bandara Babullah di Ternate," kata Barata melalui video conference di Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (16/7). 

Sementara ini, menurut Barata, belum ada rencana pasti pembukaan Bandara Babullah. Ia mengatakan pengoperasian bandara menyesuaikan perkembangan kondisi gunung Gamalama. 

"Belum ada kepastian sampai kapan akan ditutup, sementara kami masih melihat perkembangannya lagi setiap satu sampai dua jam," kata Barata.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement