REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Resor Tolikara, Provinsi Papua, mengklaim situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pascakerusuhan di Karubaga, berangsur-angsur kondusif.
"Laporan terakhir yang saya terima dari Tolikara, kamtibmas di sana mulai kondusif ," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, Jumat malam.
Ia mengatakan, polisi di bantu aparat TNI telah berjaga-jaga di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadi pertikaian susulan.
"Jajaran di sana telah disiagakan di beberapa tempat, harapannya tidak lagi terjadi pertikaian," katanya.
Mantan Kapolres Merauke itu juga mengemukakan bahwa Kapolres Tolikara terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak berkompeten guna meredam emosi warga.
"Pak Kapolres AKBP Suroso terus menjalin komunikasi. Hanya untuk menangkap para pelaku, situasinya belum bisa memungkinkan, butuh pendekatan agar tidak meluas," katanya.
Sementara itu, Kapolres Tolikara AKBP Suroso menyatakan tiga orang tertembak dalam kerusuhan Jumat pagi dan delapan orang lainnya luka-luka.
Diberitakan sebelumnya, salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok massa.
Peristiwa itu terjadi pada saat berlangsung salat Id pada takbiran pertama, kemudian datang sekelompok massa berteriak-teriak.
Warga yang beribadah takut dan memilih menghindar serta berlindung di gedun gedug Koramil dan Pos 756/WMS.