Ahad 19 Jul 2015 01:10 WIB

Insiden Idul Fitri di Papua, PGLII Berharap Hukum Ditegakan Secara Adil

Simulasi penanganan kerusuhan massa.   (ilustrasi)
Foto: dok. Republika/Adhi Wicaksono
Simulasi penanganan kerusuhan massa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) menyesalkan terjadinya penyerangan dan kekerasan saat Idul Fitri di Kabupaten Tolikaram Papua. PGLII pun mengharapkan penyelesaian peristiwa itu dengan menegakkan hukum secara adil.

Lembaga itu menyesalkan peristiwa pengrusakan dan pembakaran mushola, kios serta rumah-rumah penduduk di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, pada Jumat (17/7), bertepatan dengan Hari Lebaran.

"PGLII sangat menyesalkan peristiwa yang telah menodai kerukunan umat beragama dan kesucian Hari Idul Fitri yang dirayakan oleh saudara-saudara di Tolikara. Kami tidak membenarkan segala bentuk kekerasan yang merusak keutuhan persaudaraan," ujar Ketua Umum PGLII Ronny Mandang di Kantor Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jakarta, Sabtu (17/8).

PGLII menyampaikan hal ini dalam kapasitasnya sebagai lembaga yang menaungi Gereja Injil di Indonesia (GIDI). Anggota lembaga gereja ini diduga melakukan penyerangan terhadap masyarakat Muslim yang sedang melakukan Sholat Ied di halaman Komando Rayon Militer (Koramil) 1702/JWY.

Selain mengungkapkan penyesalan, PGLII juga prihatin terhadap umat muslim yang menjadi terganggu kegiatannya dalam merayakan Hari Idul Fitri.

"Kami juga ingin mengungkapkan rasa simpatik yang mendalam atas jatuhnya korban dari jemaat GIDI Tolikara, yaitu 11 orang terluka dan satu orang meninggal dunia," lanjut Ronny.

PGLII sendiri memandang peristiwa yang terjadi di Karubaga merupakan kejadian lokal dan tidak mencerminkan kerukunan antarumat beragama secara nasional. Menurut informasi dari PGLII, ada 11 orang terluka dan satu orang meninggal dari pihak GIDI akibat luka tembak.

"Pemerintah juga perlu mendalami sumber kejadian ini," ujar Ronny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement