REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dinilai sangat mengganggu, Senin (20/7).
Khamenei bersumpah menentang kebijakan Amerika di wilayah tersebut meski kesepakatan dengan lima kekuasaan dunia telah terjalin.
"Saya tidak tahu bagaimana menafsirkan pidato tersebut, kecuali merujuk pada kebijakan," ujar Kerry.
Opini publik mengenai pidato Khamenei dapat berkembang berbeda-beda. Tetapi jika terkait kebijakan tentu akan sangat mengganggu.
Kerry mengatakan Amerika percaya sekutu Arabnya memiliki kemampuan untuk menghadapi gangguan Iran di wilayah tersebut. Beberapa negara Teluk Arab telah lama menuduh Iran sebagai gangguan.
Ayatollah Khamenei mengatakan kebijakan AS sangat menentang kebijakan Iran. "Bahkan setelah ini, kebijakan kami terhadap arogansi AS tidak akan berubah," kata Khamenei. n reuters/Ratna Ajeng Tejomukti