REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Dompet Dhuafa (DD), Ahmad Juwaini mengungkapkan dalam dua hari (Ahad dan senin), lembaganya menerima bantuan dana sebesar Rp 209 juta.
Dana yang diperoleh Dompet Dhuafa ini akan disalurkan untuk pembangunan Masjid di Tolikara, Papua. “Dana bantuan ini nantinya akan difokuskan pembangunan Masjid saja,” Jelas Ahmad Juwaini kepada Republika, Selasa (21/7)
Untuk kegiatan tersebut, Juwaini menjelaskan, pihaknya sudah berkordinasi dengan lembaga-lembaga amaliyah lainnya. “Seperti lembaga zakat, dan kita sudah kordinasi pendanaan, tinggal kordinasi soal teknis di lapanganber,” ujarnya.
Selain relawan Dompet Dhuafa yang berangkat. juga terlihat dua lembaga zakat. Lembaga zakat ini rencanyanya akan menggelar pertemuan besar di Jaya Pura untuk membahas teknis di lapangan. “Mungkin dua tiga hari ini akan digelar pertemuan dengan para lembaga zakat.”
Dalam pertemuan nanti, kata Juwaini, akan dibagi tugas, lembaga mana yang akan mengurus kios dan masjid. “Apakah akan bareng dengan satu proyek. Misalkan pembangunan masjid berapa lembaga, atau satu lembaga yang memilih membangun kios. Intinya kita berbagi tugas.''
Pihaknya sudah mengirimkan relawan menuju Tolikara sejak dua hari lalu. “Hal ini untuk berkoordinasi dengan pihak setempat. Alhamdulillah kita menjalin komunikasi dengan semua pihak. Seperti pengurus Masjid dan Pemda setempat.” Ujarnya.
Selain itu, hadirnya Dompet Dhuafa ini, kata Juwaini, bukan hanya menyediakan pendanaan, apabila mereka belum memiliki desain masjid kita akan tawarkan, termasuk kontraktor. “Minimal kita menyerahkan dana bantuan untuk digunakan pembangunan masjid,” ujarnya.
Tak hanya itu, Dompet Dhuafa juga memeberikan bantuan kepada para pengusi yang berada di tenda lapangan Koramil. “Kami juga sudah memberikan bantuan untuk para pengungsi seperti makanan, dan lain sebagainya. Namun bantuan ini hanya sekadar tambahan. kita akan fokus dengan pembangunan Masjid.” Jelasnya menambahkan.
Imam Arifin