Rabu 22 Jul 2015 14:44 WIB

Bus Masuk Terminal Kalideres Alami Keterlambatan

 Petugas Dinas Perhubungan mengecek kelayakan pada bus AKAP di Terminal Kalideres, Jakarta.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas Dinas Perhubungan mengecek kelayakan pada bus AKAP di Terminal Kalideres, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus terutama dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat yang mengangkut penumpang arus balik perayaan Idul Fitri 1436 H mengalami keterlambatan masuk ke Terminal Kalideres Jakarta Barat, Rabu (22/7).

Staf Tata Usaha Terminal Kalideres, Iwan Rukiyadi, mengatakan keterlambatan bus pengangkut penumpang arus balik itu variatif antara empat hingga tujuh jam.

Kondisi tersebut terjadi karena meningkatkan frekuensi kendaraan yang masuk ke ibukota.

"Dari Jawa Barat yang cukup lama. Biasanya pagi sudah masuk tetapi baru sekitar pukul 10.00 WIB bus masuk ke terminal, terutama dari Tasikmalaya," katanya.

Bus asal Jawa Barat seperti Budiman, Gapuraning Rahayu, serta beberapa bus tambahan lainnya banyak yang sudah masuk ke terminal. Setelah menurunkan penumpang, bus-bus tersebut langsung ke luar tanpa berhenti di dalam terminal dan diprediksi kembali mengambil penumpang.

Begitu juga dengan bus dari Jawa Tengah seperti Sinar Jaya, Garuda Mas serta bus tambahan seperti yang digunakan oleh PO Rosalia Indah. Setelah menurunkan penumpang, juga langsung keluar terminal.

"Bus banyak yang langsung kembali ke daerah. Masih banyak penumpang arus balik yang belum kembali ke Jakarta," kata Iwan Rukiyadi dengan sabar menjelaskan data kedatangan Arus Balik 2015.

Berdasarkan data yang ada, jumlah penumpang arus balik atau yang datang ke Terminal Kalideres mulai H+1 hingga H+3 sudah menembus angkat 12.186 penumpang. Jumlah ini sudah meningkat dibandingkan dengan jumlah hingga hari yang sama tahun lalu yaitu 9.853 penumpang.

"Khusus untuk H+3 dengan penghitungan hingga pukul 07.00 WIB, ada 4.190 penumpang yang masuk dengan 385 bus. Jumlah ini bisa dikatakan paling tinggi hari-hari sebelumnya. Kami prediksi ini belum puncaknya," kata Iwan menjelaskan.

Selain dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, Terminal Kalideres merupakan pintu masuk dari Sumatera.

Dari jumlah penumpang yang telah masuk ke terminal antar-kota antar-provinsi yang berada di perbatasan dengan Banten ini, 40 persennya berasal dari Sumatera.

"Sini adalah pintu masuk dari Sumatera, jadi aktivitas di sini cukup tinggi. Mayoritas berasal dari Lampung dan Sumatera Selatan terutama dari jalur tengah," kata Iwan menambahkan.

Melihat pergerakan penumpang arus balik, Iwan memprediksi akan terus mengalami peningkatkan terutama pada Sabtu (25/7) dan Ahad (26/7), karena aktivitas sekolah baru akan dimulai Senin (27/7).

Sementara itu berdasarkan data yang ada, jumlah penumpang arus mudik dari Terminal Kalideres mencapai 32.841 penumpang dengan jumlah armada 3.104 bus.

Jumlah ini menuru dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 33.732 penumpang dengan 3.139 armada bus.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement