REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE -- Marouane Fellaini mengatakan siap bertarung demi memperoleh tempat di skuat utama Manchester United. Persaingan demi memperoleh posisi utama di lini tengah MU semakin berat setelah datangnya Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin.
Fellaini menyadari dirinya akan menghadapi tantangan berat agar tidak terusir dari skuat utama. Apalagi mengingat dirinya terkena larangan tiga kali bertanding di awal musim depan. Hal itu terjadi lantaran tekel kerasnya kepada Paul McShane di laga akhir MU pada Liga Primer Inggris musim lalu.
Pemain timnas Belgia itu pun setuju dengan ucapan pelatih MU Louis Van Gaal bahwa pelanggaran itu tergolong bodoh. Akibat pelanggaran itu, ia dihadiahi kartu merah sekaligus langsung dikeluarkan dari lapangan. Menurutnya, ia sudah meminta maaf kepada Van Gaal terkait insiden pelanggaran itu.
"(Van Gaal) marah kepada saya, tapi esoknya saya bicara padanya dan meminta maaf," kata Fellaini seperti dilansir dari ESPN pada Rabu (22/7).
Ia tidak akan mampu tampil dalam skuat MU hingga 30 agustus ketika melawan Swansea City. Tentu ketidakhadirannya menjadi peluang bagi Schweinsteiger dan Schneiderlin untuk unjuk gigi. Tapi Fellaini mengaku tenang saja menghadapi persaingan dengan dua pemain tersebut.
"Itulah sepak bola, anda tahu?Kita punya beberapa pemain hebat, jadi saya harus bertarung demi posisiku," katanya.
Pesepak bola berusia 27 tahun itu berjanji telah menempa diri agar menjadi lebih baik musim depan. Ia mengatakan telah berlatih selama dua minggu demi meningkatkan performanya. "Sangat penting untuk menghindari cedera sehingga bisa tampil fit saat musim depan dimulai," ucap Fellaini.